Saturday, March 10, 2007

surat terakhir Fanny

Tuhan sebenarnya ada penyakit apa lagi yang harus aku terima. Aku sudah tidak sanggup lagi menerima kenyataan ini .... Aku sebenarnya takut, Tuhan. Aku takut kehilangan orangtua yang sangat aku sayang. Aku takut kehilangan mereka.

Aku berpasrah apa yang akan aku terima dari-Mu. Aku sudah berpasrah. Aku mau ada muzizat datang kepada aku supaya aku bisa sehat seperti orang lain. Aku ingin melayaniMu Tuhan di Gereja dan di mana saja yang bisa memuliakan Dikau Bapa di surga.

Sebenarnya aku sangat bersyukur dan aku sudah mendapat muzizat yaitu kata dokter bedah aku akan dioperasi dan masuk ruang ICU tetapi aku tidak jadi itu dikarenakan kuasa Allah telah turun atas aku. Kuasa Tuhan itu benar-benar hebat. Aku bangga jadi anak Allah yang setia dan pantang menyerah. Aku berjanji untuk melawan semua penyakit aku ini. Aku tidak mau terus-terusan sakit. Aku ingin berlari, bercanda, menari, bernyanyi seperti dulu. Aku pingin seperti itu selagi aku masih H I D U P ......


This letter was found on her desk, after she passed way and cremated.

May Jesus Christ always be with her in her new life and bless her family that she left behind.






0 Comments:

Post a Comment

<< Home